Keluarga merupakan bagian terkecil dari susunan masyarakat
yang akan menjadi dasar dalam mewujudkan suatu negara (Emil Salim 1983). Begitu
besarnya tugas keluarga didalam perkembangan seorang anak, sehingga lingkungan
keluarga harus dibina dan dijaga sedemikian rupa agar permasalahan-permasalahan
yang muncul dalam keluarga tidak mengakibatkan terhambatnya segala aktivitas
para anggota keluarga lainnya.
Didalam keluarga yang terdiri dari beberapa anggota
didalamnya tidak akan terlepas dari permasalahan-permasalahan yang terjadi baik
dari luar lingkungan keluarga ataupun dalam lingkungan keluarga itu sendiri.
Bimbingan konseling keluarga merupakan salah satu upaya membantu keluarga dalam
menangani permasalahan-permasalahannya.
Setiap keluarga memiliki perkembangan yang berbeda-beda baik
faktor sosial, ekonomi, budaya, dan agama yang membedakan
permasalahan-permasalahan yang akan muncul. Akan tetapi,
permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan
pendekatan-pendekatan yang ada dalam bimbingan konseling keluarga. Diantara
pendekatan-pendekatan tersebut yaitu pendekatan psikodinamik, eksperimental /
humanistik, bowen, bihavioral, dan struktural.
Bila dikaitkan dengan permasalahan keluarga yang memiliki
anak berkebutuhan khusus misalnya dengan kasus orangtua yang menolak kehadiran
Anak Berkebutuhan Khusus dalam keluarganya dapat juga dibantu dengan bimbingan
konseling keluarga dengan pendekatan-pendekatan konseling yang ada. Sehingga,
permasalahan-permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
Categories:
DC. Psikologi Anak