Pengertian
Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individu
Individu
berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in
salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided
artinya terbagi. Menurut pendapat Dr. A. Lysen individu berasal dari bahasa
latin individum, yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan
sebutan yang dipakai untuk meyatakan satu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas. Kata individu bukan berarti manusia secara keseleruhan yang tak dapat
dibagi, melainkan sebagai kesatuan terbatas, yaitu perseorangan manusia.[1]
Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang
istimewa, dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.[2]
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan
sehingga sering disebut “ orang seorang” atau “manusia perseorangan”. Individu
dalam hal ini adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan
yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian
serta pola tingkahlaku spesifik tentang dirinya. Akan tetapi dalam banyak hal
banyak pula persamaan disamping hal-hal yang spesifik tentang dirinya dengan
orang lain.[3]
Disini jelas bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki
peranan khas didalam lingkungan sosaialnya, melainkan juga mempunyai
kepribadian, serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap
individu atau hasil pengamatan manusia dengan segala maknanya merupakan suatu
keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek yang melekat pada dirinya,
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Apabila
terjadi kegoncangan pada salah satu aspek, maka akan membawa akibat pada aspek
yang lainnya.
Categories:
DJ. Ilmu Sosial Budaya Dasar