PPB / BK IKIP PGRI SEMARANG

                                                      TUGAS INDIVIDU
BAHAYA MINUMAN KERAS
Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah  Penilaian Pendidikan.
   Dosen Pengampu : Agus Setiawan, S.pd




  







Disusun Oleh:
    Nama          : Ratih Kusumadewi
                                 NPM:          :  10110208
                                 Kelas          :  4E
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI SEMARANG
 2012

SATUAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG
BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan No.5 Mencapai Kesadaran Tanggung Jawab Sosial

No. Satlan : .........

Nama sekolah                   : SMK N 5 Kendal
Kelas/Semester                                : X / I
Alokasi waktu                    : 1 x 45 menit
Topik bahasan                   : Bahaya Miras Bagi Kesehatan
Bidang bimbingan            : Sosial
Jenis layanan                     : Informasi
Fungsi layanan                : Pemahaman dan Pencegahan
    I.         Tujuan layanan/Hasil yang diinginkan
1.     Siswa dapat mengetahui apa itu miras dan dampaknya bagi kesehatan.
2.      Siswa dapat menjaga kesehatan dengan tidak mengkonsumsinya.
Manfaat
1.      Siswa menjadi enggan untuk mengkonsumsi miras
2.      Siswa dapat mengetahui bahaya miras bagi kesehatannya.
  II.          Nilai dan karakter
Nilai                       : Kreatif, kerja keras
Karakter                 :
1.      menggunakan berbagai kemampuan intelegensi untuk menyelesaikan tugas
2.      mengerjakan tugas secara maksimal
3.      tidak mudah putus asa
4.      menciptakan suasana belajar yang optimal

III.         Materi Ajar (materi pokok)
·       Pengertian Miras
·       Cara Penangulanginya

IV.         Metode pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Roleplaying
3.      Diskusi
4.      Tanya jawab

 V.         Media dan Biaya
Media     : Power point , LCD, Laptop, Spidol
Biaya      : Mandiri

VI.         Strategi pembelajaran

No
Pertemuan
Kegiatan
Nilai Karakter
Pembimbing
Siswa
1

Pendahuluan
-      Salam pembuka
-      Berdoa
-      Presensi
-      Apersepsi

-      Menjawab
-      Mendengarkan
-      Menanggapi

-Religius,Santun, Tertib
2
Inti
Eksplorasi

·         Menciptaan hubungan baik dan mendorong ketertiban siswa
·         Memberikan informasi kompetensi dan indicator
·         Menanyakan sejauh mana siswa Miras dan dampaknya bagi kesehatan.

-      Merespon baik
-      Memperhatikan
-      Mengikuti
-      Menjawab Pertanyaan

-Mandiri,berpikir logis,kreatif


-Berfikir Logis,aktif,mandiri,kreatif

-Kreatif,memahami diri,bertanggung jawab,mandiri,berfikir Logis,percaya diri

Elaborasi
-Mendomenstrasikan materi melalui permainan dengan memberikan intruksi terlebih dahulu

-Mengambil kesimpulan materi yang didemonstrasikan




-Mengajak siswa untuk merumuskan kegiatan pokok dan kegiatan pendukung yang perlu dijalani.
-Mendengarkan penjelasan dengan baik dan memperhatikan guru pembimbing


-Tanya jawab
Demonstrasi permainan dengan guru pembimbing




-Siswa aktif merumuskan kegiatan pokok
-Santun, Bertanggung Jawab,Tertib,
Mandiri,aktif


Kreatif,aktif,percaya diri,mandiri
Berpikir logis,kerja sama,saling menghargai, Bertanggung Jawab, Santun, Kritis

Kreatif,aktif,percaya diri,mandiri
Berpikir logis,kerja sama,saling menghargai, Bertanggung Jawab, Santun, Kritis


Konfrontasi
-Memberikan konfirmasi terhadap hasil Eksplorasi dan Elaborasi
(Mari kita membahas bersama-sama hasil presentasi teman-teman kalian )

-Memberikan umpan balik,motivasi, penguatan terhadap siwa
-Tanya jawab materi yang belum dipahami





-Siswa termotivasi dan menerima umpan
-Percaya diri, berfikir logis, Kritis, mandiri, Jujur,mengetahui kelebihan & kekurangan,kritis,
percaya diri


-Jujur,mengetahui kelebihan & kekurangan, Peduli,percaya diri Santun, Peduli,Berpikir logis,kritis,percaya diri

4
Penutup
-Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi.


-Doa dan Pemberian Salam
-Siswa Menyimpulkan materi bersama guru pembimbing

-Siswa merespon dengan membaca doa sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan
-Kerja sama,kritis,logis
Jujur,saling menghargai,saling membantu
-Religius,percaya diri,santun,peduli


VII.         Bahan dan sumber belajar
·         Artikel
·         Materi Terlampir

VIII.         Rencana penilaian dan tindak lanjut
1)        Penilaian proses
a.       Program  : mengamati dan memperhatikan kesungguhan siswa dan antusias siswa dalam mendengarkan dan menjawab penjelasan dan pertanyaan guru pembimbing

b.      Hasil        : mengevaluasi tentang
·      Pemahaman siswa tentang Miras dan dampaknya bagi kesehatan
·      Pengetahuan siswa dalam memahami cara-cara mengurangi dampak miras

2)        Tindak lanjut layanan
·         Memantau perkembangan siswa setelah layanan diberikan
IX.         Keterkaitan layanan dengan satuan pendukung
·                                Sebagai sumber materi layanan
 X.         Catatan Khusus : -

                                                                                                                Semarang, 7 November 2011
Mengetahui,
Praktikan,


Ratih Kusumadewi
NPM. 10110208










BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Alkohol berupa cairan bening … tidak berwarna, berbau khas, dan mudah menguap. Alkohol dapat di peroleh dari hasil fermentasi atau peragian madu, Gula, sari buah, atau umbi umbian oleh mikroorganisme. Minuman dari hasil peragian dapat menghasilkan alkohol sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan atau distilasi dapat di hasilkan alkohol 100%. Penyayan yg di hasilkan dari proses peragian merupakan komponen aktif dalam minuman bir, anggur, dan wiski.

B.  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini, antara lain :
1.    Apa yang dimaksud dengan Miras?
2.    Apa dampaknya bagi Kesehatan?
3.    Bagaimana cara mengatasi masalah ini?

C.  Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :
1.    Mengetahui Bahaya Miras
2.    Mengetahui dampaknya
3.    Memahami cara menanganinya







BAB II
ISI
Bahaya minuman keras

Minuman keras atau minuman beralkohol juga termasuk zat adiktif. Minuman keras dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
  1. Golongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1%-5%, contohnya: Bir.
  2. Golongan B yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5%-20%, contohnya: Anggur/wine.
  3. Golongan C yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 20%-45%, contohnya: arak, wiski, vodka.
Namun zat organik yang terdapat dalam alkohol adalah etanol atau etil alkohol (C2H5OH). Alkohol berupa cairan bening … tidak berwarna, berbau khas, dan mudah menguap. Alkohol dapat di peroleh dari hasil fermentasi atau peragian madu, Gula, sari buah, atau umbi umbian oleh mikroorganisme. Minuman dari hasil peragian dapat menghasilkan alkohol sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan atau distilasi dapat di hasilkan alkohol 100%. Penyayan yg di hasilkan dari proses peragian merupakan komponen aktif dalam minuman bir, anggur, dan wiski.
Jika kita minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menekan aktivitas otak bagian atas, sehingga menghilangkan kesadaran. Pemakaian alkohol dalam jangka waktu lama dapat menginduksi dan meningkatkan metabolisme obat obatan … mengurangi timbunan vitamin A dalam hati, meningkatkan aktivitas zat-zat racun yg terdapat pada hati dan zat zat yg dapat menimbulkan kanker, menghambat pembentukan protein dan menyebabkan gangguan fungsi hati. Pemakain alkohol dapat menyebabkan ketagihan sehingga termasuk dalam zat adiktif.
Alkohol yg diminum akan cepat diserap ke dalam pembuluh darah kemudian di sebarluaskan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Semakin tinggi kadar alkohol dalam minuman.. akan akan semakin cepat penyerapan ke dalam darah kita. Di dalam hati.. alkohol akan dioksidasi atau dibakar. Apabila alkohol yang diminum terlalu banyak, tidak semua alkohol masuk ke hati, sisa alkohol akan tinggal di dalam darah dan akan dibawa sampai otak. Di dalam otak apabila kadar alkohol masih sediki, maka peminum akan, mengalami euphoria (perasaan gembira dan nyaman). Tetapi jika masuknya alkohol makin lama makin banyak akibat minuman alkohol secara terus menerus maka orang itu akan mengantuk dan tertidur bahkan dapat meninggal.
Akibat yg ditimbulkan dari minum minuman beralkohol:
Pengaruh langsung setelah minum :
  • kehilangan keseimbangan tubuh
  • pusing.. merasa gembira.. kulit menjadi merah
  • perasaan ingatan menjadi tumpul
  • dalam dosis tinggi menjadi mabok.. tindakan tidak terkontrol.. dan kendali diri berkurang
Pengaruh pada system pernapasan : denyut jantung dan pernapasan lambat
Pada system pencernaan :
  • selera makan hilang dan kekurangan makan
  • peradangan hati
  • kanker mulut.. kerongkongan dan lambung
  • luka dan radang lambung
Pada system jantung dan pembulu darah
  • pembengkakan jantung
  • kegagalan fungsi jantung
Pada system reproduksi dan pengaruh pada bayi :
  • pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat bayi yg dikandung, abortus, kelahiran premature
  • pada pria dapat menyebabkan impotensi
Pada system saraf pusat :
  • menghambat fungsi otak yg mengontrol pernapasan dan denyut jantung sehingga dapat menimbulkan kematian
  • dapat menyebabkan hilangnya memory (amnesia) sakit jiwa.. kerusakan tetap pada otak dan system saraf.






















BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
      Alkohol berupa cairan bening … tidak berwarna, berbau khas, dan mudah menguap. Alkohol dapat di peroleh dari hasil fermentasi atau peragian madu, Gula, sari buah, atau umbi umbian oleh mikroorganisme. Minuman dari hasil peragian dapat menghasilkan alkohol sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan atau distilasi dapat di hasilkan alkohol 100%. Penyayan yg di hasilkan dari proses peragian merupakan komponen aktif dalam minuman bir, anggur, dan wiski.  
B.  Saran
Dalam makalah  ini, saya susun dengan sebaik-baiknya. Penyusun  merefrensi dari berbagai sumber informasi dari buku maupun media elektronik. Kami menyadari makalah ini kurang dari sempurna. Apabila ada  kritik dan saran, saya sebagai penyusun menerima dengan terbuka. 

Leave a Reply

Silahkan berkomentar dengan sopan.