MATERI BIMBINGAN PRIBADI
“PRINSIP UNTUK MERAIH KESUKSESAN”
Di Susun oleh :
Nama : MEDA
CHRISTIYAN
NPM : 11110101
Semester : II
B
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI BIMBINGAN
IKIP PGRI SEMARANG
TAHUN 2012
PRINSIP UNTUK MERAIH KESUKSESAN
Banyak orang yang tidak dapat meraih apa yang dicita-citakan atau
diinginkannya. Kalau begitu, apakah sulit untuk meraih kesuksesan? Aziz
Bachtiar dalam bukunya yang berjudul Sukses Ala Remaja dalam Studi, Karier, dan
Hidup mengungkapkan rahasia-rahasia untuk meraih kesuksesan. Menurutnya, remaja
akan mampu meraih kesuksesan, baik dalam studi, karier, maupun hidup, bila
memegang lima prinsip hidup sebagai berikut:
- Acting smart and efficient (Bertindak Cerdas dan Efisien)
Seabagai remaja yang ingin
sukses, dalam mengerjakan sesuatu kita dituntut untuk bisa bertindak cerdas dan
efisien. Maksudnya, kita harus bisa membaca, mengahdapi, menguasai, dan
mengendalikan suatu keadaan secara tepat guna atau sesuai dengan kondisi dan
situasi yang dihadapi tanpa harus banyak mengeluarkan energi, waktu, dan biaya.
Misalnya,
kita mengenali salah satu guru mata pelajaran tertentu suka memberikan ujian
secara mendadak. Oleh karena itu, setiap ada jam pelajaran tersebut, kita harus
sudah mempersiapkan diri sebelumnya agar selalu mendapa nilai yang baik.
Hal
yang pertama kali harus kita ketahui adalah menetapkan tujuan hidup atau apa
yang kita inginkan dengan jelas. Jika kita telah mengetahui tujuan hidup atau
apa yang kita inginkan, kita dapat menentukan langkah dan perilaku apa yang
akan kita lakukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Kemudian,
berusahalah menggapai setiap tujuan hidup kita dengan segala potensi yang kita
miliki dan meminimalkan segala kekurangan yang ada. Misalnya, jika kita ingin
menjadi pengusaha sukses, kita dapat menyusun langkah untuk mencapai cita-cita
tersebut dengan banyak belajar ilmu ekonomi dan matematika. Kita juga perlu
berusaha untuk mewujudkannya dengan merintis usaha dari sekarang, seperti
berjualan di sekolah dan ikut kegiatn bazaar.
Setelah
menetapkan tujuan, tugas kita selanjutnya hanyalah berusaha dengan segenap
potensi dan kemampuan yang dimiliki. Adapun hasil dari apa yang kita usahakan
tidak boleh membuat kita putus asa karena gagal atau sombong karena berhasil.
- Have a great dream and imagination (Punya Mimpi dan Imajinasi yang Besar)
Sebuah motivasi bagi kita untuk tidak takut memiliki
cita-cita dan harapan yang besar pernah diutarakan seorang tokoh terkenal di
Mesir, Hasan Al-Banna. Ia mengatakan bahwa mimpi hari ini adalah kenyataan hari
esok. Bill Gates adalah orang terkaya di dunia. Ia mengawali kesuksesannya
dalam bidang teknologi informasi dengan mimpi dan imajinasi yang disertai
dengan kemauan besar. Oleh karena itu, BERMIMPILAH! Mengapa? Karena dengan
bermimpi, kita akan punya imajinasi untuk mewujudkannya. Tentu saja, imajinasi
yang dimaksud di sini adalah imajinasi yang kreatif dan disertai dengan kemauan
dan usaha yang keras untuk mewujudkannya.
- No sex before married (Tidak melakukan Hubungan Seks sebelum Menikah)
Seks pranikah dapat dikatakan seks bebas karena
dilakukan di luar pernikahan. Seks bebas merupakan musuh utama kesuksesan
remaja. Hal tersebut hanya akan menimbulkan permasalahan-permasalahn yang
pelik, mulai masalah keperawanan, kehamilan, cibiran masyarakat, pengucilan,
pencorengan nama baik keluarga, hingga dosa pada Tuhan.
Seks bebas atau hubungan seks pranikah memberikan dampak
yang buruk bagi pelakunya, keluarga, dan lingkungan sekitar. Pada diri remaja,
menurut Aziz Bachtiar, dampak seks bebas dapat dilihat dari segi fisik, psikis,
dan sosial remaja.
- Juvenile delinquency, no! (Kenakalan Remaja, Jangan!)
Kalau ingin sukses, remaja harus mau menghindarkan
dirinya dari tindakan atau perilaku negatif seperti kenakalan remaja. Perilaku
negatif yang termasuk kenakalan remaja, antara lain merusak barang milik orang
lain, merusak fasilitas umum, kabur dari rumah, menyakiti orang lain secara
fisik, mencuri, dan lain sebagainya.
Kenakalan remaja dapat dilihat dari dua pemahaman. Pertama,
kenakalan konstruktif (membangun), yakni kenakalan yang terwujud sebagi
ekspresi kondisi kejiwaan remaja yang masih labil dan bersifat spontanitas. Kenakalan
ini tidak terpengaruh dari luar diri dan lingkungan. Kenakalan ini akan
membantu perkembangan jiwa dan menghasilkan sesuatu yang positif. Misalnya,
seorang anak yang tahu apa arti kenakalannya sebagai pengalaman yang tidak akan
pernah mau ia ulangi kembali.
Kedua,
kenakalan destruktif (merusak), yakni kenakalan yang terwujud dari ekspresi
kondisi kejiwaan remaja yang masih labil. Kenakalan jenis ini dipengaruhi oleh
lingkungan atau faktor yang berada di luar dirinya sendiri yang menimbulkan
efek merusak dan mengganggu ketenangan masyarakat di lingkungannya.
Faktor penyebab kenakalan remaja, menurut Aziz Bachtiar
dapat bersumber dari orangtua, sekolah, lingkungan, kemiskinan, benturan
budaya, kondisi fisik dan mental yang tidak sempurna, ketiadaan figur yang
baik, penggunaan waktu luang, serta faktor uang.
- Say no to drugs! (Katakan Tidak pada Narkoba!)
Siapapun dapat terkena narkoba. Tidak peduli golongan,
usia, jenis kelamin, atau lainnya. Oleh sebab itu, kita harus wwaspada dalam
segala hal. Remaja yang ingin sukses harus menjauhkan diri dari narkoba.
Mengapa? Sebab bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian narkoba sangat besar.
Menurut
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, narkoba adalah bahan-bahan
berbahaya berupa zat kimiawi ataupun alamiah yang jika dimasukkan ke dalam
tubuh, baik secara oral (dimakan, diminum, atau ditelan), dihisap, dihirup
ataupun disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan, dan
perilaku seseorang.
BKKBN
mengatakan ada beberapa dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba,
yang meliputi dampak fisik, psikologis, dan sosial. Selain itu narkoba juga
dapat berakibat fatal bagi kesehatan alat reproduksi serta dapat menyebabkan
penyakit menular seksual.
Categories:
EC. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling II
